Lompat Jauh



Mempengaruhi Pengertian, Teknik, Faktor Yang

Lompat Jauh Secara umum, gerakan melompat dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu lompat jauh dan lompat tinggi. Kedua jenis Lompatan ini dilakukan dengan menggunakan satu kaki tolakan. Namun, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai lompat jauh.
http://jhoeydhyn.blogspot.com/
Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh.


Perlu diketahui bahwa yang menyebabkan adanya perbedaan adanya perbedaan dari ketiga gaya tersebut sebenarnya hanya terdapat pada sat badan melayang di udara saja. Jadi mengenai awalan, tumpuan dan cara melakukan pendaratan dari ketiga gaya tersebut pada prinsipnya sama.

Mengenai unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan lompat jauh meliputi daya ledak, kekuatan, kelincahan, keseimbangan dan lain-lain.

Drs. Eddy Suparman menjelaskan bahwa unsur pokok dalam lompat jauh adalah sebagai berikut :
1.    Harus dapat membangkitkan daya momentum yang sebesar-besarnya.
2.    Harus dapat memindahkan momentum gaya horizontal dan vertical.
3.    Harus dapat mempersatukan gaya tersebut dengan tenaga badan pada saat melakukan       tolakan.
4.    Harus dapat menggunakan titik berat badan seefisien mungkin.








injauan secara teknik pada lompat jauh meliputi empat masalah yaitu : Cara melakukan awalan, Tolakan (Tumpuan), Melayang di udara dan Pendaratan.



a.    Awalan

Awalan adalah suatu gerakan dalam lompat jauh dilakukan dengan lari secepat-cepatnya yang dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum melakukan tolakan. Dapat juga dikatakan, awalan adalah usaha mendapatkan kecepatan horizontal setinggi-tingginya yang diubah menjadi kecepatan vertikal saat melakukan tolakan (Drs. Eddy Suparman, 1999).

Menurut (Drs. Eddy Suparman, (1995 : 44) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan awalan adalah :
  1. Jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing atlet bagi pelompat dalam jerak pendek sudah mampu mencapai kecepatan maksimal (full speed) maka jarak awalan cukup dekat / pendek saja (sekitar 30-35 meter atau kurang dari ini). Sedangkan bagi atlet lain yang jarak relatif jauh baru mencapai kecepatan maksimal, maka jarak awalan harus lebih jauh lagi (sekitar 30-45 meter atau lebih jauh dari itu). Bagi pemulasudah barang tentu jarak awalan lebih pendek dari ancar-ancar tersebut.
  2. Posisi saat berdiri pada titik awalan kaki dapat sejajar atau salah satu kaki ke depan. Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet.
  3. Cara pengambilan awalan mulai pelan, kemudian cepat (sprint).Kecepatan ini harus dipertahankan sampai menjelang bertumpu / menolak.
  4. Setelah mencapai kecepatan maksimal, maka kira-kira 3-4 langkah terakhir bertumpu (take off) gerakan lari dilepas begitu saja tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada 3-4 langkah terakhir ini perhatian dan tenaga yang dicurahkan untuk melakukan tumpuan pada papan / balok tumpu.

Cara mengambil awalan dalam Lompat Jauh antara lain dilakukan dengan jalan sebagai berikut:
  1. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan tempat berdiri (tempat/tanda pada waktu akan melakukan awalan) ke papan tolakan sampai tempat pada papan tolakan diukur jaraknya.
  2. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan tempat berdiri ke papan tolakan ke tempat permulaan akan melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur.
  3. Si pelompat mencoba  beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan tempat berdiri ke papan tolakan dari papan tolakan ke tempat permulaan akan melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur walaupun sudah menetapkan ukuran untuk mengambil awalan dengan tepat. Untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan terjadi kegagalan melakukan tolakan, biasanya si pelompat membuat dua buah tanda yaitu tanda I dan II.




b.    Tolakan

Tolakan adalah perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical yang dilakukan dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di udara (1998 : 45).    Dalam melompat jauh, biasanya kita melakukan tolakan terkuat dengan kaki, dibantu dengan ayunan kaki dan ayunan kedua tangan ke depan ke arah atas.

Jika si pelompat dapat menggabungkan kecepatan awal dengan kekuatan tolakan kaki, ia akan membawa seluruh tubuh ke atas ke arah  depan melayang di udara. Jadi si pelompat dapat membawa titik berat badan ke atas, melayang di udara ke arah depan dengan waktu lama. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan tolakan diantaranya :
  1. Tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat. Bagian telapak kaki yang kuat untuk bertumpu adalah cenderung pada bagian tumit terlebih dahulu dan berakhir pada bagian ujung kaki.
  2. Sesaat akan bertumpu sikap badan agak condong ke belakang
  3. Bertumpu sebaiknya tepat pada papan tumpuan
  4. Saat bertumpu, kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas.
  5. Pada kaki ayun diangkat ke depan setinggi pinggul dalam posisi lutut ditekuk. 

c. Sikap Badan di Udara

Sesuai dengan pendapat (Drs. Eddy Suparman, 1995) yang mengkhususkan gaya jongkok sebagai penelitian teknik badan saat di udara setelah kaki kiri bertumpu. Maka kaki kanan diayun dengan cepat ke arah depan. Pada saat mencapai titik tertinggi sikap badan, kaki seperti duduk atau jongkok. Setelah bergerak turun kedua kaki dijulurkan ke depan, badan cenderung ke depan dan perhatian tertuju pada pendaratan.








Cara melakukannya sebagai berikut :
  1. Bersamaan melakukan tolakan, kaki diayun ke depan ke arah atas.
  2. Saat badan melayang di udara, kaki diturunkan. Bersamaan dengan itu, pinggul didorong ke depan, kapala ditengadahkan, dada dibusungkan dan kedua tangan ke atas arah belakang.
  3. Saat akan mendarat, kedua kaki diayunkan ke depan, badan dibungkukkan dan kepala ditundukkan siap untuk mendarat.


d.    Pendaratan

Pendaratan merupakan tahap akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh. Hal-hal yang perlu diperhatikan menurut (Drs. Eddy Suparman, 1999) adalah sebagai berikut :
  1. Harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari
  2. Untuk menghindari rasa sakit atau cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan kedua belah kaki sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit
  3. Sebelum tumit menyentuh pasir, kedua kaki harus benar-benar diluruskan/dijulurkan ke depan. Usahakan agar jarak antara     kedua kaki jangan terlalu berjauhan, karena semakin lebar jarak antara kedua kaki berarti akan semakin mengurangi jauhnya lompatan
  4. Untuk menghindari agar tidak jauh duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak di pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke depan
  5. Setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ke tempat awalan melewati/menginjak daerah pendaratan dengan papan tumpuan

Faktor Yang Mempengaruhi Lompat Jauh

Faktor yang mempengaruhi prestasi lompat jauh menurut Suharto dalam bukunya dalam bukunya "Kesegaran Jasmani dan Peranannya disebutkan :
  1. Kecepatan (speed) adalah kemampuan untuk memindahkan sebagian tubuh atau seluruhnya dari awalan sampai dengan pendaratan. Atau bertumpu pada papan / balok sewaktu melakukan lompatan, kecepatan banyak ditentukan kekuatan dan fleksibelitas
  2. Kekuatan (Strenght) adalah jumlah tenaga yang dapat dihasilkan oleh kelompok otot pada kontraksi maksimal pada saat melakukan pekerjaan atau latihan dalam melakukan lompatan
  3. Daya ledak adalah kemampuan otot dalam melakukan tolakan tubuh melayang di udara saat lepas dari balok tumpu
  4. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan suatu sikap tubuh tertentu secara benar dari awal melakukan lompatan sampai selesai melakukan lompatan
  5. Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan motorik secara benar
  6. Koordinasi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang atlet untuk dapat mengkoordinasikan gerakan maju dengan kebutuhan naik.
Faktor non teknis juga dapat berpengaruh dalam hal ini, faktor yang mempengaruhi tersebut antara lain :
  1. Motivasi dari orang tua
  2. Guru dan pelatih yang propesional
  3. Adanya dana yang cukup
  4. Lingkungan yang baik
  5. Organisasi yang baik
  6. Dukungan masyarakat

Surat Permohonan





Yang terhormat Bapak Walikota Salatiga .Salam sejahtera untuk Bapak Walikota.Saya adalah salah satu siswi dari sekian ratus siswa SMP Negeri 2 Salatiga.Ikut berbangga ,karena Kota Salatiga telah memiliki Walikota yang baru.Kami berharap dengan adanya walikota yang baru  bapak pimpin ,dunia pendidikan di Kota Salatiga mendapat prioritas dari sekian banyak program yang menjadi prioritas utama di Salatiga.Mengingat dunia pendidikan Salatiga ,selangkah tertinggal dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa.Maka dari itu dengan adanya walikota yang baru ,kami berharap banyak.Kota Salatiga nantinya dapat menjadi Kota Pendidikan dan sejajar dengan kota-kota besar lainnya seperti Semarang,Solo,Jogja.
Dan yang pasti kami berharap agar bapak-bapak praktisi pendidikan dengan adanya walikota yang baru,ikut andil dalam memicu laju pendidikan yang sekian waktu terus dituntut untuk terus mengikuti laju perkembangan pendidikan,sesuai dengan perkembangan teknologi khususnya di bidang pendidikan.Lain dari itu fasilitas dan sarana yang ada di sekolah-sekolah Salatiga dapat dilengkapi dengan fasilitas yang sekirannya menunjang berlangsungnya proses belajar dalam arti fasilitas fisik maupun non fisik .Disamping para guru yang memiliki ambisius untuk memajukan sekolah.
Juga tuntutan kemajuan teknologi,yang mengharuskan guru.Bukan sekedar pahlawan pendidikan namun juga merupakan pekerja profesional yang betul-betul menguasai profesi sebagai seorang pengajar.Serta mampu menyerap teknologi khususnya bidang pendidikan.Dan penerapannya sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan Dinas Pendidikan Nasional.Untuk itu perlu adanya komunikasi antara guru dan wali murid.Agar dunia pendidikan khususnya Kota Salatiga dapat sejajar dengan kota-kota pendidikan lainya.Semua itu tidak lepas dari para praktisi pendidikan yang dapat mencari trobosan –trobosan baru agar kualitas pendidikan di Kota Salatiga menjadi lebih maju.
Ditambah lagi dengan adanya RSBI,akan merangsang dan memicu siswa untuk berkompetisi meraih prestasi.Ini merupakan langkah yang nantinya sedikit demi sedikit penerapan kurikulum disekolah RSBI dapat diterapkan di sekolah regular.Yang semua itu memerlukan biaya operasional dari sekolah masing-masing.Sehingga tidak memberatkan para wali murid dan siswa.Karena maju mundurnya sekolah itu tidak lepas dari biaya operasional yang memang membutuhkan biaya tinggi.Mampikah anak-anak ekonomi rendah dapat bersekolah di sekolah–sekolah yang maju,otomatis berbiaya tinggi.Yang sekirannya tingkat kecerdasan dari para siswa berani bersaing meraih prestasi.
Ini semua menjadi PR bagi Pemerintah agar para siswa ekonomi rendah dapat masuk di sekolah-sekolah yang maju.Untuk mewujudkan tingkat pendidikan yang tinggi diperlukan keadaan lingkungan yang bersih.Yang nantinya dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar.
Menengok ke belakang mengenai posisi Kota Salatiga sebagai kota peristirahatan tidak lepas dari faktorkebersihan yang selama ini selalu jadi propaganda kota-kota besar lainnya untuk mendapatkan predfikat kota Bersih .Berangkat dari factor tersebut jauh-jauh hari Kota Salatiga telah beranjak gencar ikut memprogramkan hari Jumat bersih yang semua itu bukan hanya di lingkup sekolah tetapi semua itu instansi terkait dan masyarakat seluruh Salatiga baik yang bermukim di dalam dan diluar kota harus ikut berperan dalam mewujudkan Kota Salatiga yang kita cintai menjadi bersih.
Bidikannya ialah kawasan-kawasan padat penduduk dan pemukiman sekitar pasar yang selalu tidak lepas dari masalah sampah.Perlu diketahui pemukiman padat penduduk dan lingkungan pasar perlu penanganan khusus karena disitu khususnya daerah pasar ,penghununya para pendatang dari luar kota maupun dalam kota ,yang bekerja dari pagi sampai sore hari .Disinilah perlunya kesadaran dari para pengguna pasar dan perlu adanya perangkat yang nemberikan penerangan tentang perlunya kebersihan dari instansi yang terkait(Dinas Kebersihan).Instansi terkait perlu mengeluarkan propaganda yang sekirannya dapat menarik ewarga untuk menerapkan hidup berih tanpa ada paksaan dan itu akan timbul rasda kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Tindakan yang dapat diambildari instansi terkait untuk menarik warga khususnya pedagang pasar diadakan programjalan santai  dan bersih pasarku yang lambat  laun akan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya kebersihan itu.Terlepas dari itu petugas dari Dinas Kebersihan tidak henti-hentinya meberikan penyuluhan pada masyarakat agar tidak terkesan program bersih kota hanya mencari penghargaan yang biasa menjadi program tahunan dari Pemerintah Pusat yang selama ini sering berulang kali.
Yang selama ini diprogramkan hanya untuk mencari penghargaan untuk Kota Bersih setelah program selesai ,dinas terkait biasanya petugas terkait akan merespon kembali.Dan warga akan lupa dengan sendirinya mengenai penting nya kebersihan.Untuk  itu saya sangat berharap ,Kota Salatiga ini tetap menjadi kota peristirahatan yang akan menjadikan tamu kunjungannya merasa nyaman akan keadaan Kota Salatiga yang kita cintai ini berasa asri akan keadaan kota.
Harapan kami pada Bapak Walikota yang terhomat kirannya berkenan merespon dan menjadi bahan pertimbangan program-program yang akan menjadi agenda ke depan .Untuk semuanya dalam kepentingan masyarakat Kota Salatiga khususnya.
Selain dari itu,saya sebagai anak Salatiga mengucapkan selamat pada Kota Salatiga yang telah merayakan hari ulang tahun.Dan ucapan selamat untuk Bapak Yulianto yang saat ini telah memimpin Kota Salatiga.Semoga di bawah kepemimpinan bapak saat ini dapat menjadikan Kota Salatiga menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.Khususnya pada bidang pendidikan yang saat ini masih tergolong rendah dari kota-kota lainnya yang ada di Jawa. Dan yang terakhir saya mengucapkan terimakasih atas perubahan yang telah bapak lakukan selama kepemimpinan yang bapak lakukan.
                                                                                   




                                                                                               




                                                                                                            Hormat saya,
                                                                                               
                                                                                               


                                                                                                            Ade Amallia                                                                                       
                                                                                                                                                                                                                                               
                                               
           
  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Go Blogger Indonesia

Go Blogger Indonesia
Go Blogger Indonesia

Popular Posts

 

http://www.jhoeydhyn.blogspot.com | |